Minggu, 25 April 2010

Menuju Satu Halal (sebuah perenungan)

Sekitar 6 bulan yang lalu sebuah gagasan diluncurkan untuk sebuah cita cita besar: menjadi penyedia produk halal di negeri ini.
belantara makanan dan minuman yang mengepung lingkungan kita, telah menjadikan sesak dada dan nafas ini, betapa tidak keseharian kita telah dijejali oleh makanan dan minuman yang tak jelas sumber kehalalannya.
Ada tugas yang memangggil kita, untuk menyelamatkan saudara muslim kita diberbagai belahan bumi ini, entah siapa yang paling berkompeten memulai ini, saya hanya bergumam dalam hati,mungkin inilah saatnya diri kita sendiri yang memulai, mengajak dan mewujudkan cita cita itu.

Ada banyak inspirasi yang melintas dibenak ini, mungkinkah kita mulai hanya dengan bermodalkan kekuatan individu? dengan hanya sedikit materi yang dimiliki, ataukah saya harus mengajak saudara saudara muslimku untuk membangun kekuatan ini, apakah mungkin mereka memahami tujuan ini dalam waktu singkat.....uh perjalanan yang masih sangat panjang.

Lalu saya berfikir:
ada banyak orang yang ketika kita ingatkan akan pentingnya kehati hatian dalam memilih, mengkonsumsi dan menggunakan produk2 yang ada, agar kita selamat dari keharaman yang akan menjerumuskan kita kepada hal yang sangat merugikan, serta merta timbul darinya kesadaran penuh untuk memulainya.

ada juga yang hanya sekedar menaruh empati kepada keadaan ini, tapi hanya sebatas itu.

dan ada lagi yang lalu tidak mau ambil peduli, dengan mengatakan "itu mah urusan pemerintah dan pengusaha"
lalu siapa yang sebenarnya paling bertanggung jawab kepada tersedianya produk2 halal yang dibuat dan dimiliki dan dipasarkan serta dibeli oleh ummat islam, yang secara otomatis keuntungannya akan kembali kepada ummat dan akan terus membesarkan ummat itu sendiri...(bersambung)